TARAKAN – Rabu (31/7/2024) SMP Negeri 7 Tarakan menggelar pembiasaan kerohanian, baik agama islam, kristen, katolik, maupun buddha. Kerohanian kristen menjadi ibadah gabungan dari kelas VII hingga IX. Setiap pelayanan petugas ibadah dilakukan secara bergantian, baik Workshop Leader, Pembacaan Firman Tuhan yang sudah dipilih oleh pembina, pemain musik, dan doa. Hal ini dilakukan untuk membentuk karakter kepemimpinan beribadah di gereja. Adapun doa yang dipanjatkan yaitu mendoakan Kepala Sekolah, Guru, CS, Satpam, Keluarga Besar SMP Negeri 7 Tarakan, para orangtua, dan rekan sejawat yang sakit.

Menurut Pembina Kerohanian Kristen, Aryani Sara Christiani, S.Th menyatakan bahwa kerohanian kristen dilaksanakan setiap Rabu pagi. Ini merupakan ibadah bersama dari kelas VII sampai IX. Pelayanan petugas ibadah dilakukan secara bergantian, dan disertai dengan Doa Berkat yang disampaikan oleh Pembina Kerohanian. Tujuan dari pembiasaan ini yaitu sebagai pembelajaran bagi peserta didik untuk memimpin ibadah di sekolah. Diharapkan kelak mereka dapat memimpin di gereja juga. Namun, beliau juga berharap agar pelaksanaan ibadah kerohanian kristen dapat dilakukan di dalam ruangan lagi, karena ibadah di hall peserta didik kurang fokus, dan suara tidak kondusif.