Siswa - siswi SMPN 4 Tarakan menyampuli buku masing - masing bersama siswa lainnya di Perpustakaan Widya Dharma, Sabtu 3 Agustus 2024. Buku - buku yang mereka sampuli adalah semua buku teks yang dipinjamkan oleh perpustakaan sekolah.

Kepala perpustakaan Widyadharma SMPN 4 Tarakan,Susrimarni, S.Pd., menyatakan bahwa gerakan menyampuli buku sendiri adalah bentuk aktivitas literasi yang otentik bagi siswa - siswa. Selain menunjukkan kecintaan pada buku, menyampuli buku merupakan usaha memperlakukan buku dengan bijak. “Memperlakukan buku dengan bijak dan menyampuli agar awet adalah aktivitas literasi yang perlu disadari oleh setiap peserta didik.” Jelasnya.

Siswa - siswa yang melakukan gerakan menyampul buku menyatakan bahwa untuk dapat menyampul memerlukan ketrampilan memperkirakan, mengukur dan melipat yang baik. Salah satu siswa mengatakan, “Saya ga rapi, Bu menyampulnya karena pakai kertas coklat. Beda dengan dorang yang pakai plastik tinggal kasih masuk.”  Secara teori, ketrampilan memperkiarakan lipatan dengan ukuran yang tepat adalah salah satu aktivitas numerasi dengan aspek geometri dan pengukuran pada konteks pribadi dan saintifik. Tim_Media_SMPN 4 Tarakan