Unit Kesehatan Sekolah (UKS) melalui Guru Bimbingan Konseling dan Guru PJOK melaksanakan Program Pelayanan Kesehatan Jiwa kepada Siswa SMP Negeri 4 Tarakan, Kamis (29/8). Kegiatan ini Sebagai upaya Deteksi dini kesehatan jiwa siswa SMP Negeri 4 Tarakan.

SMP Negeri 4 Tarakan sebagai sekolah yang mengikuti pelatihan Pengendalian kesehatan jiwa siswa dan remaja yang diselenggarakan Kementrian Kesehatan Republik Indonesia di Cilandak - Jakarta Utara 2024, mengapresiasi baik program pemerintah dan dengan dukungan Kepala sekolah serta rekan-rekan pendidik langsung menindak lanjuti program tersebut.

Akmalia S.Pd sebagai Koordinator dan Guru BK SMPN 4 Tarakan mengungkapkan program pelayanan kesehatan jiwa ini perlu untuk dilaksanakan dalam rangka mengawal tumbuh kembang kejiwaan siswa kita yang merupakan usia remaja. Apalagi usia tersebut mulai rentan dari penyimpangan akibat pergaulan-pergaulan yang kurang terkontrol. "Alhamdulillah setelah kita memaparkan hasil pelatihan, sekolah mendukung dan kita dapat mulai melaksanakan program pelayanan ini." Ungkap Akmalia, S.Pd.

Pelaksanaan program diawali dengan Penyuluhan kepada seluruh siswa kelas 7 dan dilanjutkan siswa mengisi instrumen yang berisi pertanyaan seputar kejiwaan untuk mengukur tingkat kesehatan jiwanya. Tidak hanya kelas 7, Deteksi kesehatan jiwa ini juga akan dilaksanakan kepada siswa kelas 8, 9 dan seluruh pendidik dan tenaga kependidikan.

Akmalia juga menjelaskan tindak lanjut dari tahapan program ini. Jika ada siswa yang terdeteksi, maka akan kita beri treatment, namun jika terdeteksi cukup parah maka akan kita berikan rujukan untuk dapat ditangani ketingkat lanjutnya atau bahkan rumah sakit. Tim Media SMPN 4 Tarakan.