TARAKAN – Sebagai upaya pencegahan terhadap dampak negatif perilaku hedonisme di kalangan remaja, SMP Negeri 7 Tarakan menggelar kegiatan sosialisasi yang bertajuk "Dampak Perilaku Hedonisme terhadap Kesehatan Mental Remaja". Kegiatan yang berlangsung pada Selasa, 29 April 2025, di Hall SMP Negeri 7 Tarakan ini diikuti oleh seluruh siswa kelas 9.

Hadir sebagai narasumber dalam sosialisasi ini adalah mahasiswa dari Universitas Borneo Tarakan. Para mahasiswa ini memberikan penjelasan yang komprehensif mengenai apa itu perilaku hedonisme, ciri-ciri individu yang cenderung hedonis, serta berbagai dampak negatifnya terhadap kesehatan mental remaja.

Dalam penyampaiannya, para narasumber menjelaskan bahwa hedonisme merupakan pandangan hidup yang menganggap kesenangan dan kenikmatan materi sebagai tujuan utama. Mereka juga memaparkan ciri-ciri perilaku hedonis seperti konsumtif berlebihan, kurangnya rasa tanggung jawab, dan fokus pada kepuasan instan tanpa memikirkan konsekuensi jangka panjang.

Lebih lanjut, para mahasiswa Universitas Borneo menguraikan berbagai dampak buruk hedonisme terhadap kesehatan mental remaja. Dampak-dampak tersebut meliputi peningkatan risiko stres dan kecemasan akibat tekanan untuk terus memenuhi keinginan materi, penurunan motivasi belajar dan berprestasi, serta potensi munculnya masalah sosial dan hubungan interpersonal yang kurang sehat.

Para siswa kelas 9 tampak antusias mengikuti jalannya sosialisasi. Sesi tanya jawab pun berlangsung aktif, di mana para siswa mengajukan berbagai pertanyaan terkait cara mengenali perilaku hedonis pada diri sendiri maupun orang lain, serta bagaimana cara menghindarinya.

Kegiatan sosialisasi ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran siswa SMP Negeri 7 Tarakan mengenai bahaya perilaku hedonisme terhadap kesehatan mental mereka. Dengan pemahaman yang lebih baik, diharapkan para siswa dapat lebih bijak dalam menjalani kehidupan dan menghindari gaya hidup yang berlebihan serta lebih fokus pada nilai-nilai positif yang mendukung perkembangan diri.